Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya menurunkan angka putus sekolah melalui berbagai upaya untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan. Tujuannya adalah untuk menciptakan bangsa yang berdaya saing.
Langkah-Langkah untuk Menekan Angka Putus Sekolah
-
Realisasi Program Pemerintah: Lestari meminta agar program wajib belajar 13 tahun dan pemberian beasiswa kepada peserta didik di semua jenjang pendidikan direalisasikan dengan baik dan tepat sasaran.
-
Pentingnya Pendidikan Nonformal: Selain pendidikan formal, Lestari mendorong pemanfaatan pendidikan nonformal, seperti kelompok belajar Paket A, B, dan C, sebagai alternatif bagi masyarakat yang putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan.
Data dan Harapan
Menurut data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, 86,34% anak Indonesia mengenyam pendidikan di tingkat SMA, SMK, MA, atau sederajat. Namun, 33,21% di antaranya mengalami putus sekolah.
Lestari, yang juga anggota Komisi X DPR RI, berharap agar kolaborasi erat antara berbagai pihak di tingkat pusat dan daerah dapat memastikan layanan pendidikan mudah diakses oleh setiap anak bangsa, sesuai dengan realisasi program-program pendidikan.