Hubungan antara Taiwan dan China mencapai titik tegang, dengan peningkatan aktivitas militer China di sekitar Taiwan. Hal ini disorot oleh deteksi Taiwan terhadap kedatangan sekitar 16 kapal perang China dalam waktu 24 jam.
Eskalasi Terbaru
-
Jumlah Tertinggi Tahun Ini: 16 kapal perang China, bersama 34 pesawat militer, dikerahkan di perairan sekitar Taiwan.
-
Latihan Maritim Besar-besaran: China melaksanakan latihan yang melibatkan sekitar 90 kapal perang dan penjaga pantai, termasuk simulasi serangan terhadap kapal asing dan blokade rute laut.
-
Provokasi Melalui Kunjungan Presiden Taiwan: Kunjungan Presiden Lai Ching-te ke Guam dan Hawaii, wilayah AS, memicu kemarahan Beijing.
Tudingan dan Respons
-
Tudingan Taiwan: Taiwan menyebut China berencana untuk mencengkeram Taipei dan menarik “garis merah” menjelang pergantian pemerintahan AS.
-
Respons China: China menyalahkan Taiwan dan menyebut peningkatan aktivitas militer tersebut sebagai tuduhan palsu.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Beijing, tindakan ini menunjukkan ketegangan yang berlangsung, dengan ancaman invasi yang terus mengintai Taiwan. Kedatangan sejumlah besar kapal perang dan pesawat militer China menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik di kawasan tersebut. Kementerian Luar Negeri Taiwan mengecam tindakan provokatif China, sementara China enggan mengomentari laporan-laporan mengenai latihan militer tersebut.
Nusron Menerima Apresiasi dari Pertamina atas Penerbitan KKPR